Masih teringat dan membekas,
Kata-katamu terasa pedas,
Menolak lupa akan hal yang tak pantas,
Kau lantunkan itu di terik panas,
Malam tadi kita bertemu,
Kuhampiri kau dengan langkah sayu,
Akankah kau terima permintaan maafku,
Walaupun engkau yang merobek hatiku,
Kosong-kosong
Kata itu yang sebagai kunci
Membakar dengki sekian hari
Melupakan pedih di lubuk hati
Sucikan hati di hari yang fitri
Kosong-kosong
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Tersandera Dalam Belenggu Angan-Angan
Tersandera Dalam Belenggu Angan-Angan Oleh: jap Engkau kuat Aku lemah, Engkau bisa Aku tak mampu, Khayalmu menjadi belenggumu, Bele...
-
Dimana aku, Tak ada aku, Jiwa penghayal, Tertutup metal, Pernah mengobral, Namun hanya bual, Sang tetua mengaduk akal, Manuver pinta...
-
Dar ... Dar ... Dar ... Dekat terasa memekak di telinga, Suara keras menghantam dari angkasa, Coba kulihat dari jendela, Awan mendung me...
-
Masih teringat dan membekas, Kata-katamu terasa pedas, Menolak lupa akan hal yang tak pantas, Kau lantunkan itu di terik panas, Malam t...
No comments:
Post a Comment